Kamis, 02 Juni 2016
Senin, 04 April 2016
Membuat Routing OSPF dengan Topologi Ring
3:51 PM // by Unknown
// 1 comment
Assalamualaikum
wr. Wb baiklah teman-teman kali ini saya akan berbagi mengenai cara routing ospf
menggunakan cisco packet tracer. Sebelum masuk ke inti saya akan menjelaskan
sedikit mengenai routing dinamis yaitu
ospf.
Routing Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol
standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor
jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk
mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta
membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
OSPF Message Encapsulation terjadi pada lapisan data-link dengan nomor
protocol 89. Data field ini dapat berisi salah satu dari lima tipe paket OSPF.
Pada IP packet header, alamat tujuannya mempunyai dua alamat multicast yaitu
224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset cukup salah satu dari alamat tersebut.
Bila paket OSPF diencapsulasi di sebuah frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC
address juga merupakan sebuah alamat multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan
01-00-5E-00-00-06. Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi
yang diperlukan. Packet header ini terdiri dari berbagai bidang seperti
jenis-jenis paket OSPF, router ID serta alamat IP dari router yang mengirimkan
paket.
Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :
§ Hello packet -> untuk menemukan serta membangun hubungan antar
tetangga router OSPF.
§ Database Description (DBD) Ã untuk mengecek singkronisasi
database antar router.
§ Link-State Request (LSR) Ã meminta spesifikasi link-state
records antara router satu dengan yang lain.
§ Link-State Update (LSU) Ã mengirimkan permintaan
spesifikasi link-state records.
§ Link-State Acknowledgement (LSAck) Ã menerima paket link-state.
Selanjutnya
langsung saja kita akan mulai membuat routing rip menggunakan topologi ring,
berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan:
- Pertama kita buka software packet tracernya kemudian kita buat sebuah rancangan sebuah jaringan, seperti pada gambar di bawah :
- Kemudian kita hubungkan PC-Router menggunakan kabel copper Cross-Over, dan Router-Router menggunakan kabel Serial DCE seperti gambar dibawah ini :
- Selanjutnya kita tambahkan berbagai ip yang akan kita guanakan pada konfigurasi berikutnya seperti gambar berikut.
- Selanjutnya kita tambahkan satu pc lagi lalu sambungkan ke salah satu router menggunakan kabel console, lalu kita hubungkan ke port console pada router dan port rs 232 pada pc.
- Lalu kita akan memcoba melakukan routing router melalui pc yang telah kita sambungkan menggunakan console pada pc dan router tadi.
- Kemudian kita klik pc yang dihubungkan dengan dengan kabel console lalu pilih tab dekstop.
- Kemudian pilih terminal, jika keluar tab terminal configuration lalu kita atur konfigurasinya lalu pilih ok.
- Jika telah keluar tampilan seperti dibawah ini, itu berrarti kita sudah bisa melakukan routing melalui terminal.
- Setelah selesai selanjutnya kita memulai routing pada router 0 menggunakan semua ip yang telah kita siapkan tadi.
- Kemudian konfigurasi router1.
(routing fasenthernet)
- Selanjutnya kita lanjutkan merouting router 2.
- Kemudian router yang terakhir yaitu router3.
(routing fastenthernet)
(routing serial 0/0/0 dan serial
0/0/1)
- Setelah selesai melakukan routing serial dan fastenthernet pada masing-masing router selanjutnya kita merouting ospf pada tiap-tiap router, pertama kita mulai dari router0.
- Selanjutnya routing ospf router1.
- Lalu routing ospf router2.
- Terakhir routing ospf router3.
- Dengan begitu selasai sudah kita
dalam mengatur konfigurasi router ospf
selanjutnya sekarang kita akan menguji konfigurasi yang telah kita buat tadi.
Dengan cara mengeping semua pc yang ada.
- Jika telah selesai selanjutnya kita uji dengan mengirim file antar pc, dengan cara klik icon surat pada toolbox disebelah kanan lalu kirim dari salah satu pc ke pc lainnya.
- Lalu kita lihat apakah hasil dari pengiriman file tadi pada tabel di sudut kanan bawah.
Baiklah sekian dulu
wassalamualaikum wr.wb
Sabtu, 02 April 2016
Membuat Routing RIP dengan Topologi Ring
6:14 PM // by Unknown
// No comments
Assalamualaikum wr. Wb baiklah teman-teman kali ini saya
akan berbagi mengenai cara routing rip menggunakan cisco packet tracer. Sebelum
masuk ke inti saya akan menjelaskan sedikit mengenai routing dinamis yaitu rip.
RIP merupakan routing protokol dengan algoritma
distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric.
RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.
RIP mengirimkan routing table
yang lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik melalui UDP Port
520, RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah
network remote, tetapi RIP secara default memiliki jumlah hop maksimum yang di
izinkan, yaitu 15 hop. Hal tersebut berarti nilai 16 dianggap tidak terjangkau
(unreachable). RIP bekerja dengan baik di network-network yang kecil, tetapi
RIP tidak efisien pada network yang besar dengan link WAN yang lambat atau pada
network yang memiliki jumlah router yang banyak.
RIP versi 1
menggunakan hanya classful routing, yang berarti semua alat di network harus
menggunakan subnetmask yang sama, hal tersebut dikarenakan RIP versi 1 tidak
mengirimkan update dengan informasi subnetmask didalamnya. RIP versi 2
menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing, dan bisa mengirimkan informasi
subnetmask bersama dengan update-update dari route.
Selanjutnya
langsung saja kita akan mulai membuat routing rip menggunakan topologi ring,
berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan:
·
Pertama kita buka software packet tracernya
kemudian kita buat sebuah rancangan sebuah jaringan, seperti
pada gambar di bawah :
·
Kemudian
kita hubungkan PC-Switch menggunakan kabel copper straight through,
Router-Switch menggunakan kabel copper straight through, dan Router-Router
menggunakan kabel Serial DCE seperti gambar dibawah ini :
·
Selanjutnya kita tambahkan berbagai ip yang akan
kita guanakan pada konfigurasi berikutnya seperti gambar berikut.
·
Untuk
memudahkan kita dalam melakukan routing, disini saya memberikan nama pada berbagai router yang akan di
konfigurasi.
·
Selanjutya kita akan melakukan konfigurasi
routing untuk router lahat,seperti gambar berikut ini. (routing fastethernet 0/0)
(routing interface serial
0/0/0 dan serial0/0/1) ( Routing RIP)
·
Jika telah menyelesaikan konfigurasi pada router
lahat, selanjutnya kita teruskan lagi ke router jarai.
(routing
fastenthernet 0/0) (routing interface serial 0/0/0 dan
serial 0/0/1 )
(routing RIP)
·
Lalu kita lanjutkan lagi ke Merapi Barat. (routing fastenthernet
0/0) (routing serial 0/0/0, serial 0/0/1 dan
routing RIP)
·
Kemudian kita teruskan lagi mengkofigurasi
router Merapi Timur. (routing fastenthernet 0/0) (routing interface serial 0/0/0 , interface serial
0/0/1 dan routing rip)
·
Kemudian routing yang terakhir yaitu router
Kikim Timur.
(routing interface fastenthernet
0/0)
(routing interface serial 0/0/0 ,
interface serial 0/0/1 dan router rip)
·
Jika telah selesai melakukan routing konfigurasi
untuk semua router selanjutnya kita akan memberikan ip dan default gateway
untuk semua PC yang ada.
·
Kita klik salah satu PC kemudian pilih menu
dekstop lalu klik ip configuration.
·
Lalu kita isikan ip pada PC menggunakan ip yang
telah kita buat sebelumnya.
·
Lakukan pemberian ip kepada semua PC yang ada.
Jika telah selesai kemudian kita lanjutkan dengan melakukan ping semua ip PC
menggunakan comand promp kepada semua PC untuk membuktikan apakah setiap PC
sudah terhubung. jika terdapat RTO
maka kita lakukan ping sekali lagi pada ip yang sama sehingga didapatkan hasil
yang sempurna.
·
Jika telah selesai selanjutnya kita uji dengan mengirim
file antar pc, dengan cara klik icon surat pada toolbox disebelah kanan lalu
kirim dari salah satu pc ke pc lainnya.
·
Lalu kita lihat apakah hasil dari pengiriman
file tadi pada tabel di sudut kanan bawah.
·
Selanjutnya kita akan menguji apakah yang akan
terjadi jika salah satu router kita matikan, apakah semua pc masih terhubung
atau tidak sama sekali.
·
Disini router yang saya matikan adalah router
lahat, dengan cara klik router lahat lalu pilih tab pysical lalu klik tombol
powernya.
·
Sehingga router lahat akan mati.
·
Selanjutnya kita tes hubungan antar pc apakah
masih terhubung atau tidak.(hasil ping ke PC
pada router Lahat)(hasil ping pada
router selain router Lahat)
·
Jadi dapat kita simpulkan jika salah satu router
pada topologi ring mati maka router yang lain akan tetap berfungsi kecuali
router yang kita matikan.
·
Wasalamualaikum
Wr.Wb
Langganan:
Postingan (Atom)