• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Senin, 21 Maret 2016

Membuat Routing RIP dengan Topologi Ring

11:01 AM // by Unknown // No comments




Assalamualaikum wr. Wb baiklah teman-teman kali ini saya akan berbagi mengenai cara routing rip menggunakan cisco packet tracer. Sebelum masuk ke inti saya akan menjelaskan sedikit mengenai  routing dinamis yaitu rip.
      RIP merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.
RIP mengirimkan routing table yang lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik melalui UDP Port 520, RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi RIP secara default memiliki jumlah hop maksimum yang di izinkan, yaitu 15 hop. Hal tersebut berarti nilai 16 dianggap tidak terjangkau (unreachable). RIP bekerja dengan baik di network-network yang kecil, tetapi RIP tidak efisien pada network yang besar dengan link WAN yang lambat atau pada network yang memiliki jumlah router yang banyak.
RIP versi 1 menggunakan hanya classful routing, yang berarti semua alat di network harus menggunakan subnetmask yang sama, hal tersebut dikarenakan RIP versi 1 tidak mengirimkan update dengan informasi subnetmask didalamnya. RIP versi 2 menyediakan sesuatu yang disebut prefix routing, dan bisa mengirimkan informasi subnetmask bersama dengan update-update dari route.
Selanjutnya langsung saja kita akan mulai membuat routing rip menggunakan topologi ring, berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan:
  • Pertama kita buka software packet tracernya kemudian  kita buat sebuah rancangan sebuah jaringan, seperti pada gambar di bawah :
  • Kemudian kita hubungkan PC-Switch menggunakan kabel copper straight through, Router-Switch menggunakan kabel copper straight through, dan Router-Router menggunakan kabel Serial DCE seperti gambar dibawah ini  :                                                                                                     
  • Selanjutnya kita tambahkan berbagai ip yang akan kita guanakan pada konfigurasi berikutnya seperti gambar berikut.
  •  Untuk memudahkan kita dalam melakukan routing, disini saya memberikan nama  pada berbagai router yang akan di konfigurasi.

  • Selanjutya kita akan melakukan konfigurasi routing untuk router lahat,seperti berikut ini.   (routing fastethernet 0/0)                                                (routing interface serial 0/0/0 dan serial0/0/1)                                                            
     
      (  Routing RIP)
  • Jika telah menyelesaikan konfigurasi pada router lahat, selanjutnya kita teruskan lagi ke router jarai.                                                                                        (routing fastenthernet  0/0)                                   (routing interface serial 0/0/0 dan serial 0/0/1 )                                                                    (routing RIP)
  • Lalu kita lanjutkan lagi ke Merapi Barat.                                          (routing fastenthernet 0/0)                       (routing serial 0/0/0, serial 0/0/1 dan routing RIP)
  • Kemudian kita teruskan lagi mengkofigurasi router Merapi Timur.                     (routing fastenthernet 0/0)                          (routing  interface serial 0/0/0 , interface serial 0/0/1 dan routing rip)
  • Kemudian routing yang terakhir yaitu router Kikim Timur.                      (routing interface fastenthernet 0/0)                   (routing interface serial 0/0/0 , interface serial 0/0/1 dan router rip)
  • Jika telah selesai melakukan routing konfigurasi untuk semua router selanjutnya kita akan memberikan ip dan default gateway untuk semua PC yang ada.
  • Kita klik salah satu PC kemudian pilih menu dekstop lalu klik ip configuration.  
  • Lalu kita isikan ip pada PC menggunakan ip yang telah kita buat sebelumnya.    
  • Lakukan pemberian ip kepada semua PC yang ada. Jika telah selesai kemudian kita lanjutkan dengan melakukan ping semua ip PC menggunakan comand promp kepada semua PC untuk membuktikan apakah setiap PC sudah terhubung.   
     jika terdapat RTO maka kita lakukan ping sekali lagi pada ip yang sama sehingga didapatkan hasil yang sempurna.
  • Jika telah selesai selanjutnya kita uji dengan mengirim file antar pc, dengan cara klik icon surat pada toolbox disebelah kanan lalu kirim dari salah satu pc ke pc lainnya.          
  • Lalu kita lihat apakah hasil dari pengiriman file tadi pada tabel di sudut kanan bawah.  
  • Selanjutnya kita akan menguji apakah yang akan terjadi jika salah satu router kita matikan, apakah semua pc masih terhubung atau tidak sama sekali.
  • Disini router yang saya matikan adalah router lahat, dengan cara klik router lahat lalu pilih tab pysical lalu klik tombol powernya.
  • Sehingga router lahat akan mati.   
  • Selanjutnya kita tes hubungan antar pc apakah masih terhubung atau tidak. 
    (hasil ping ke PC pada router Lahat) 
    (hasil ping pada router selain router Lahat)
  • Jadi dapat kita simpulkan jika salah satu router pada topologi ring mati maka router yang lain akan tetap berfungsi kecuali router yang kita matikan.
  •  Wasalamualaikum Wr.Wb

Minggu, 13 Maret 2016

Cara Routing 2 Jaringan Berbeda Kelas dengan Cisco Packet Tracer

8:58 PM // by Unknown // No comments




Cara Routing 2 Jaringan Berbeda Kelas dengan Cisco Packet Tracer

Dalam Jaringan komputer, ip address terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering kita lihat digunakan adalah kelas A, B dan C sedangkan kelas D dan E hanya digunakan untuk keperluan penelitian.  Sebelum memulai  routing kita harus membersiapkan dahulu simulasi routing dalam  contoh ini adalah dengan menggunakan 2 workstation, 2 switch, 1 router dan 6 buah PC sehingga terlihat seperti gambar .





Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan:


  • Pertama kita susun semuanya sepenti gambar diatas dan hubungkan semuanya menggunakan kabel straight 
  • Selanjutya kita siapkan ip yang akan kita gunakan untuk merouting nanti yaitu ip untuk kelas A, ip untuk kelas C dan ip untuk masing-masing PC seperti gambar dibawah ini.                                            
  • Jika semua ip yang akan digunakan telah disiapkan selanjutnya kita melakukan konfigurasi router melalui CLI Cisco IOS . Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah sistem operasi yang berfungsi menjalankan dan mengontrol Router dan beberapa Switch milik Cisco. Dengan adanya IOS, sistem operasi pada Switch/Router Cisco, segala sesuatu di dalamnya dapat dengan mudah diatur oleh manusia untuk tujuan tertentu (manageable). Pada perangkat lunak Cisco Packet Tracer juga terdapat simulasi IOS dalam bentuk CLI (Command Line Interface).
  • Untuk memulai konfigurasi router pertama Double-klik Router0 hingga muncul jendela properties Router0. Kemudian klik tab CLI sehingga tampilan seperti gambar.
  • Ketik “n” pada prompt Continue with configuration dialog? [yes/no]: agar IOS langsung masuk ke CLI.
  • Tekan tombol “ENTER” ketika tulisan Press RETURN to get started! muncul.
  • Kemudian muncul prompt Router>. Mulai dari sini, disebut sebagai user mode. Anda bisa mengetikkan perintah-perintah dasar –biasanya dipakai untuk melihat statistik yang ada pada Router
  • Untuk masuk ke mode privileged, ketikkan “enable” setelah prompt Router>
  •  Kalau muncul prompt Router# (tanda “>” pada prompt telah berubah menjadi tanda “#”), berarti anda telah memasuki mode priviledged.
  •  Untuk kembali ke user mode, tinggal mengetikkan perintah “disable
  •  Untuk keluar dari console, ketikkan perintah “logout
  •  Selanjutnya kita beri nama dan password pada router yang akan kita konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
                  
  •  Kemudian kita konfigurasi router dengan memasukkan ip kelas A pada interface fastenthernet 0/0 dan ip kelas C pada interface fastenthernet 0/1, seperti gambar berikut ini.   
 


  •  Sekarang kita sudah selesai mengkofigurasi router, selanjutnya kita akan memberikan ip pada PC kelas A dan kelas C, dengan cara double-klik pada PC kemudian pilih tab dekstop lalu pilih ip configuration dan lakukan setting ip seperti gambar.
  • Default Gateway yang kita masukkan harus sama dengan ip kelas yang kita buat, selanjutnya lakukan hal yang sama pada semua PC.
  •  Jika telah selesai kemudian kita akan menguji kebenaran dari routing table Router0, bisa dengan melakukan “ping” dari host satu ke host lainnya.  Seperti gambar dibawah ini.
  • Jika semua ping telah berhasil berarti konfigurasi yang kita lakukan benar...........      

Selasa, 01 Maret 2016

Cara Sharing File Antar Komputer Menggunakan Hub

10:43 AM // by Unknown // No comments




Cara Sharing File Antar Komputer Menggunakan Hub

Assalamualaikum .Wr .Wb Kali ini saya akan berbagi mengenai cara sharing file menggunakan antar komputer menggunakan hub. Untuk melakukan itu semua pertama kita memerlukan kabel UTP Straight, sebuah Hub, dan beberapa komputer. Pertama saya akan berbagi mengenai cara membuat kabel UTP Straight. Berikut ini alat yang kita butuhkan untuk membuat kabel UTP Straight:
  • kabel UTP
       


  • Connector RJ-45
                                 


  • Crimping tools
                                      

  • RJ-45 LAN Tester
                                     


  • Pengupas Kabel
                                        

Langkah- langkah yang perlu dilakukan untuk membuat kabel UTP Straight:
·         pertama Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  •  pertama Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Kemudian pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan.
.

  • Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

  • Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Kita. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
            
  •  Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:

    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
          Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.


  •  Selanjutnya masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
             
  •  Sekarang Kita sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
  • Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Kita telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Kita tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.
                               
Jika kita telah selesai membuat kabel Straight UTP selanjutnya kita akan menggunakan kabel Straight UTP yang telah kita buat sebelumnnya untuk menghubungkan hub dengan PC/Laptop. Berikut ala dan bahan  yang harus kita lakukan untuk sharing file dan menghubungkan antar komputer dengan hub:
  •  4 buah kabel UTP Straight


  •  4 buah PC/Laptop
                                                  
  •  Sebuah Hub
                                            


Berikut langkah-langkah yang harus kita lakukan:

  • Pertama hubungkan 4 buah Pc/Laptop ke Hub menggunakan kabel UTP Straight dan pastikan semua   kabel telah terhubung dengan baik
                                            

  • Jika telah selesai, selanjutnya kita masuk ke laptop kemudian kita setting ip pada keempat laptop dengan kelas ip yang sama


  •  Setelah mensetting semua ip selanjutnya kita cek apakah ip yang telah kita setting tadi telah benar dan berfungsi dengan cara membuka cmd, lalu ketikkan “ipconfig” dan ping semua ip pada keempat laptop tadi
         

  • Jika semua ip telah berfungsi selanjutnya kita perlu membuat homegroup agar bisa sharing file antar laptop, dengan cara membuka control panel lalu pilih network and internet lalu pilih homegroup.


  •  Setelah itu kita  masuk ke  Homegroup dan klik tombol Create a homegroup.
                            

  • Kemudian klik Next.
                                 
  • Lalu atur permission dari folder-folder yang ingin kita share di Homegroup dan klik Next jika sudah.
                                  
  • Kemudian akan muncul menu password yang akan menampilkan password Homegroup lalu klik finish.
                                  
  • Terakhir akan ada window Homegroup untuk mengatur Homegroup, seperti mengganti password di Change the password, meninggalkan homegroup di Leave the homegroup dan lain-lain.
                                       
  • Selanjunya kita pilih change the password agar mudah kita ingat dan memudahkan komputer lain yang ingin join group dengan mengetikkan password yang ingin kita  gunakan dan klik Next.
                                       
  •  kita akan melihat layar yang memberitahukan proses perubahan password selesai. Klik Finish .
                                            
  • Setelah Homegroup dibuat, saatnya untuk memasukkan 3 komputer lainnya kedalamnya. Pada laptop yang ingin join homgroup, klik Start dan ketikkan homegroup pada kotak Search dan tekan Enter.
                                                   
  •   Pada layar selanjutnya, kita akan melihat deskripsi Homegroup yang baru saja dibuat – klik tombol Join now.
                                          
      ·         Tentukan apa yang ingin Kita share dengan Homegroup dan klik Next.
                                     

  •  Ketikkan password untuk memasuki Homegroup dan klik Next.
                                       

  • Setelah itu, Kita akan melihat layar yang mengindikasikan bahwa laptop Kita telah berhasil memasuki Homegroup.
                          
  •  Sekarang, Kita bisa membuka Windows Explorer dan melihat Homegroup pada panel Navigation, dan mampu melakukan sharing file.
  • Cara untuk mensharing file nya adalah klik kanan file yang akan di sharing pilih share with -> Homegroup(Read and Write). itu jika file yang di sharing boleh di baca dan di ubah seperti gambar berikut.

 
  • Akhirnya kita dapat melakukan Sharing sesuka hati kita. Itulah postingan saya mengenai Sharing data semoga artikel tersebut dapat bermanfaat.